Soal Pekerja Cina, Yusril: Menaker dan Pasukan Medsos-nya Gagal Paham

Kabarin.co – Pakar hukum Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Menteri Tenaga Kerja (Manaker) Muhammad Hanif Dhakiri dan pasukan medsos pendukungnya gagal paham, dalam memberikan penjelasan yang memuaskan atas membanjirnya tenaga kerja Cina ke Indonesia.

Menurut Yusril, mereka justru sibuk membantah rumor angka 10 juta pekerja Cina yang mereka katakan sebagai kebohongan. Angka tersebut dikatakan sebagai target kedatangan wisatawan asal Cina ke Indonesia.

Baca Juga :  Yusril: Saya Tidak Akan Serang Ahok karena Suku dan Agamanya

Padahal, target kedatangan 10 juta wisatawan Cina juga tak ada dalam proyeksi pemerintah dalan beberapa tahun mendatang.

“Angka 10 juta memang bisa diperdebatkan. Tapi, jumlah itu bisa saja terjadi dalam beberapa tahun ke depan, sejalan dengan kian membesarnya pinjaman proyek dan ‘investasi’ Cina di negeri kita,” kata Yusril, Selasa (19/7), seperti dikutip republika.co.id.

Baca Juga :  DPR: Niat Fahri Tidak Seperti Itu Soal "Babu"

Ini persoalannya bukanlah jumlah angka 10 juta, tetapi masalah kesempatan kerja rakyat kita sendiri yang dirampas pekerja kasar dari Cina dengan makin besarnya pinjaman dan “investasi” Cina di sini.