Bloomberg Tak Pernah Sebut “Jokowi Pemimpin Terbaik Se-Asia”

(Intinya: Joko Widodo, 55, menegaskan kekuasaannya atas politik Indonesia pada tahun 2016. Dengan kombinasi patronase dan kecerdasan politik, dia mengontrol lebih dari dua-pertiga kursi di parlemen-yang mendukung dia untuk meloloskan RUU Tax Amnesty yang kontroversial pada bulan Juni untuk membantu mendanai program infrastruktur.

Tantangan terbesar pada tahun 2017: Memastikan bahwa rencananya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tidak tergelincir, terutama saat ia melihat untuk menenangkan kelompok-kelompok Islam yang ingin mencegah salah satu dari sekutu-sekutunya dari menjadi gubernur Kristen terpilih pertama di Jakarta.)

Pada tulisan tersebut tidak ada penobatan Pemimpin terbaik, tidak ada pemilihan terbaik Asia-Australia. Belum bicara tentang pengangguran, maraknya tenaga kerja asing masuk ke Indonesia padahal masalah pengguran terus meningkat, kemiskinan, penegakan hukum yang berat sebelah dll. (epr/mp)

Baca Juga :  Megawati Tertawai Rizieq Karena Minta Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Baca Juga:

Presiden Jokowi, Pemimpin yang Punya Performa Positif Versi Bloomberg

Penulis Buku ‘Jokowi Undercover’ Ditangkap dan Ditahan di Polda Metro