“Padahal dalam membangun, pemerintah dan masyarakat butuh stabilitas dan keamanan, serta sinergi seluruh elemen bangsa. Seolah-olah masyarakat menjadi terbelah di antara yang membela dan menentang Ahok,” jelas Anggota Komisi Bidang Hukum DPR RI ini.
Oleh karena itu Tifatul menjelaskan dengan hadirnya diskusi ini, Fraksi PKS MPR RI dapat mendapatkan masukan serta wawasan yang berkaitan dengan persoalan penistaan agama ditinjau dari perspektif NKRI.
“Serta, bagaimana kesatuan dan persatuan dalam wilayah NKRI dapat kita rawat bersama di tengah bangsa yang majemuk,” jelas Legislator PKS dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara I ini.
Hadir dalam diskusi ini beberapa pemapar, seperti Hamdan Zoelva (Mantan Ketua MK), Muzakir (Guru Besar Hukum UII), dan Irjen Iza Fadri (Koordinator Staf Ahli Kapolri). Juga sebagai hadirin berasal dari unsur Tenaga Ahli Fraksi dan Tenaga Ahli Anggota Fraksi PKS DPR RI. (epr)
Baca Juga:
Politikus PKS: Ahok yang Bermasalah, Kenapa Jokowi yang Sibuk?