kabarin.co – Kepolisian membantah jika pemanggilan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai upaya politisasi. Pasalnya, kasus dari tahun 2013 lalu baru diungkit kembali pada tahun ini, 2017.
“Nggak, kan dia (Sandiaga) sebagai saksi, ya bisa kapan aja dipanggil,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (10/3).
Argo menuturkan pemanggilan tersebut dari keperluan penyidik. Jadi, kapan pun dibutuhkan akan dipanggil untuk jalani pemeriksaan. “Kapan saja kan, namanya penyelidikan,” katanya.
Argo menyatakan kasus tersebut berawal dari adanya laporan ke kepolisian. Di mana kasus ini berawal dari sebuah komunitas lari, bernama ‘Jakarta Lari’. Di mana, lanjut Argo, kasus tersebut pelapor dan terlapor merupakan bagian dari komunitas tersebut.
“Itu stafnya semua (pelapor dan terlapor). Saya nggak tau hubunganya apa. Semua anak buahnya,” katanya.
Sementara itu, Argo tak mengetahui kapan penyidik memanggil Sandiaga kembali.
“Ya tergantung penyidik seperti apa,” pungkasnya. (epr/mdk)
