Sebagaimana sebelumnya publik juga dihebohkan dengan kasus yang terjadi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Torjun, Sampang, Madura. Seorang guru tak tetap (GTT) bidang seni rupa Ahmad Budi Cahyono (26) tewas setelah dianiaya oleh siswanya sendiri MH (17).
Sebenarnya Budi tak langsung tewas di tempat. Dirinya masih sempat pulang dan bertemu keluarganya. Namun, saat hendak makan siang di rumah, dirinya muntah dan ambruk tak sadarkan diri.
Budi kemudian dilarikan ke Puskesmas Jrengik, Sampang. Namun karena kondisinya semakin kritis, akhirnya dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Di rumah sakit milik Pemprov Jatim itulah akhirnya Guru Budi mengembuskan nafas terakhir.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera dalam keterangannya menyatakan Budi tewas setelah mengalami mati batang otak. “Kemudian diketahui korban mengalami mati batang otak dan semua organ dalam sudah tak berfungsi,” kata Barung.
Kasus ini seharusnya bisa menjadi koreksi bagi pemerintah dan masyarakat dalam mendidik anak usia sekolah. Postingan Yuni tersebut langsung mendapat tanggapan dari para netizen pengguna Facebook lainnya.