kabarin.co – BEIJING, Seorang pria mengaku telah membunuh 19 orang di sebuah desa di wilayah badat daya China setelah bertengkar dengan orangtuanya terkait masalah keuangan.
Kantor berita Xinhua, Jumat (30/9/2016) mengabarkan, pria bernama Yang Qingfei itu mengaku telah membunuh kedua orangtuanya setelah pulang ke kampung halamannya di desa Yema, provinsi Yunnan.
Menurut keterangan kepolisian yang dikutip Xinhua, setibanya di rumah Yang Qingpei kemudian meminta sejumlah uang kepada orangtuanya.
Akibat tak mendapatkan uang yang diminta, Qingpei naik pitam dan membunuh kedua orangtuanya itu.
Amukan Qingpei, pria kelahiran 1989 itu, tak berhenti di sana. Dia kemudian membunuh 17 orang tetangganya termasuk anak-anak untuk mencegah para tetangga melaporkan perbuatannya ke polisi.
Polisi akhirnya menangkap Yang Qipeng di ibu kota provinsi Kunming, sekitar 200 kilometer dari desa tempat tinggalnya.
Berdasarkan daftar yang beredar di dunia maya, korban kebrutalan Yang Qipeng terdiri dari 11 pria dan delapan perempuan dengan korban termuda berusia tiga tahun dan paling tua 72 tahun.
Setidaknya empat korban tewas berusia di bawah 18 tahun.
Aparat keamanan provinsi Yunnan membenarkan daftar itu dan menegaskan peristiwa itu adalah sebuah tindak kriminal murni serta tak terkait aksi terorisme. (kom)
Baca Juga:
Berkas Pembunuhan Eno Telah Diserahkan Ke Kejaksaan Negri
Seorang Remaja 17 Tahun Pelaku Pembunuhan Ibu Muda Dan Kedua Anaknya
2016 Tahun Paling Mematikan Bagi Chicago, 500 Kasus Pembunuhan dalam 9 Bulan
