Sengketa 24 Dapil Antara PBB dengan KPU Selesai Lewat Mediasi di Bawaslu

kabarin.co – Sengketa 24 Dapil PBB yang dinyatakan tidak lolos oleh Bawaslu, akhirnya diselesaikan melalui mediasi oleh Bawaslu di Jakarta, Selasa (31/7). Sidang mediasi yang sebelumnya sempat ricuh berjalan dengan baik dan penuh keakraban.

Mediasi dipimpin Ketua Bawaslu Abhan dihadiri dua komisioner lainnya Ahmad Bagja dan Muhammad Alifuddin. Sementara empat Komusioner KPU hadir yakni Hasyim Asy’ari, Ilham Saputra, Evi Ginting dan Pramono Ubaid.

Sengketa 24 Dapil Antara PBB dengan KPU Selesai Lewat Mediasi di Bawaslu

PBB dihadiri oleh Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra, Kabid Pilpres Sukmo Harsono, Jurhum Lantong dan Ketua Komite Aksi Pemilu PBB Yusron Ihza, Ahmad Yani dan Firmansyah.

Dari 24 Dapil yang dipersoalkan PBB, 22 Dapil dapat selesai melalui mediasi. Sementara dua dapil di Jawa Barat masih menunggu Keputusan KPU dalam pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS) nanti. Jika KPU tetap tidak meloloskan dua dapil ini, maka PBB diberi kesempatan untuk kembali memperkarakan masalah tersebut di Bawaslu.

“Itu adalah hasil maksimal yang dapat kami capai, dengan menyadari kekurangan masing-masing. Baik PBB maupun KPU sama-sama punya kelemahan, maka penyelesaiannya adalah dengan musyawarah untuk mencapai mufakat,” kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Yusril mengapresiasi kebijaksanaan Ketua Bawaslu, Abhan, yang memimpin mediasi dengan arif. Kehadiran empat Komisioner KPU dalam mediasi yang berbicara terbuka dan akomodatif membuat sidang mediasi berjalan lancar. Yusril berharap, warga dan pendukung PBB dapat menerima hasil mediasi dan selanjutnya fokus mempersiapkan segala sesuatunya untuk memenangkan Pemilu 2019.

Sebelumnya PBB sempat mengancam akan melaporkan KPU ke Bareskrim akibat tindakan diskriminatif. Menurut PBB, masih banyak parpol lain yang juga melakukan kesalahan-kesalahan serupa, terutama parpol baru, tapi tidak diproses oleh KPU. (arn)

Baca Juga:

Kembali Berkonflik dengan KPU, PBB Siapkan Laporan ke Bareskrim

Yusril Turun Gunung Demi Dongkrak Suara PBB di Pileg

PBB Bantah Terlibat Dalam Sekber Gerindra, PKS dan PAN