Tradisi Persetubuhan Untuk Melenyapkan Rasa Sakit Setelah Sunat

kabarin.co – Ngilu sendiri ya kalau ingat masa-masa ketika disunat dulu. Prosesnya sih nggak sakit, tapi hari-hari setelahnya itu lho yang benar-benar jadi penderitaan. Rasa panasnya benar-benar luar biasa, seperti mau mati saja. Tak ada obat untuk menghilangkan panas ini kecuali kipas dan sejenisnya. Nah, jika kita biasanya meredam panas lantaran sunat dengan kipas, hal tersebut berbeda dengan orang-orang yang ada di sebuah daerah di NTT ini. Caranya sangat ekstrem dan mungkin kamu bakal nyeri ketika mengetahuinya.

Baca Juga :  Setelah Kerusuhan NTT, 2 Pasukan Diterjunkan Supaya Lokasi Aman

Alih-alih didinginkan dengan kipas atau direndam air, orang-orang dari suku bernama Atoni Meto ini meredakan nyeri sunat dengan bersetubuh. Yang bikin makin ngeri adalah prosesinya dilakukan langsung setelah sunat dilakukan. Mungkin bercinta adalah aktivitas yang menyenangkan, tapi jika harus dilakukan setelah sunat tentu kamu bisa membayangkan sakitnya seperti apa. Nah, yang lebih gila lagi, percintaan itu dilakukan bukan dengan pasangan sah alias wanita lain yang dipilihkan oleh tetua.