BNN Nilai Lapas Jateng Persulit Pengerebekan Narapinada Yang Masih Jadi Bandar Narkoba

Kriminal12 Views

kabarin.co – SEMARANG, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyoroti peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam Lembaga Pemasyarakatan di Jawa Tengah. Beberapa Lapas di Jateng dinilai justru mempersulit BNN melakukan penggerebekan terhadap narapidana atau tahanan yang masih tetap menjadi bandar narkoba.

“Tidak semua Kepala LP sulit, tapi kadang-kadang ada beberapa yang sulit. pada saat kita mau ambil barang bukti, kadang-kadang lama,” kata Kepala Bidang Pemberantasan Narkoba BNNP Jawa Tengah, Suprinarto, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (20/9/2016).

Padahal, kata Suprinanto, BNN dengan Kementerian Hukum dan HAM selaku institusi yang membawahi Lapas di Jateng memiliki kerjasama yang baik.

“Dengan Kumham sudah bagus. Tapi kita masih kesulitan dalam prosedur ijin untuk datang, kadang-kadang itu dari pegawai LP,” terangnya.

Suprinanto menuturkan kendala-kendala tersebut tidak membuat BNN menyerah masuk ke dalam Lapas. “Kita selalu kerja sama, koordinasi, meyakinkan demi kehormatan institusi masing-masing,” tegas Suprinanto.

Dikatakannya, di Jawa Tengah ada tiga Lapas yang kurang kooperatif dengan petugas BNN, salah satunya adalah Lapas Nusakambangan.

“Kalau di Jateng hanya beberapa kota. Tiga lapas yang susah, termasuk Nusakambangan jelas susah,” tutupnya.(okz)

Baca Juga:

Politikus Gerindra Ini Hobi Pesta Narkoba

Polisi Gerebek Markas Narkoba, Para Penjudi Lari Kocar-kacir

Wah, Hati-Hati “Flakka” Narkoba Jenis Baru Lebih Ganas dari Kokain!

Ketua Satgas Antinarkoba Lampung Timur Ditangkap Polisi Karena menyimpan Sabu