Dampak Kebijakan Pemangkasan Anggaran Belanja Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Pengantar Presiden Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna, Kantor Presiden, 22 Januari 2025. (Foto: Ist)

“Evaluasi dengan indikator kinerja yang jelas sangat penting untuk menilai apakah APBN telah tepat sasaran atau belum. Misalnya, alokasi belanja modal yang lebih besar dapat mengurangi risiko penurunan pertumbuhan ekonomi dibandingkan belanja rutin,” tegasnya.

Dalam diktum ketiga Inpres 1/2025, Presiden Prabowo menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga untuk mengidentifikasi efisiensi anggaran, terutama belanja operasional seperti pemeliharaan, perjalanan dinas, dan pembangunan infrastruktur.

Baca Juga :  Tommy Winata Mendukung Upaya Pemerintah Jokowi-JK Menaikan Pertumbuhan Ekonomi

Namun, pemangkasan ini tidak mencakup belanja pegawai dan bantuan sosial, sehingga diharapkan dapat menjaga keseimbangan pengeluaran tanpa menimbulkan dampak signifikan pada masyarakat. (***)