Pemprov Sumatera Barat Gelar Apel Siaga Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

Pemprov Sumbar menggelar apel siaga Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan. (Foto: Ist)

Metode ini melibatkan pengaturan pembakaran bergilir dan sistem peringatan dini guna meminimalkan potensi kebakaran besar.

Selain itu, pemerintah juga berencana meningkatkan kepatuhan dari para pengusaha di bidang perkebunan dan kehutanan, termasuk Hutan Tanaman Industri, dalam penerapan teknik tanpa bakar.

Kampanye bahaya asap terhadap kesehatan juga digalakkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengendalian kebakaran.

Baca Juga :  Gubernur Mahyeldi Imbau Kader PKK Terus Sukseskan Program Pokok

Selain itu, pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan pengetahuan tradisional sebagai langkah pengendalian api di sekitar hutan atau lahan menjadi salah satu fokus utama pemerintah.

Melalui kampanye ini, pemerintah berharap dapat mengurangi dampak negatif kebakaran terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Dalam memastikan kesiapsiagaan tetap tinggi, pemantauan kebakaran hutan di Sumatera Barat dilakukan secara berjenjang.

Baca Juga :  ASN di Sumbar Dituntut Terampil dan Kompeten Bidang Digitalisasi

Pemprov Sumbar juga memastikan adanya dukungan pemantauan melalui teknologi untuk memastikan persiapan lahan tanpa bakar.

Penegakan hukum dijalankan secara ketat, termasuk dengan pemberdayaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari lingkungan dan kehutanan.