“Tunggu semua su penuh, asap penuh betul-betul kita su setengamati untuk bernapas baru. Kita semua berdesakan dari belakang dan terpaksa kita dibagian depan, orang dorong pi langsung jatuh ke laut,” jelasnya.
Ia mengaku terombang-ambing di laut sejak 13.00 Wita hingga sekira pukul 17.00 Wita.Saat ini Novita mengaku tengah menunggu kabar ayahnya yang kini belum diketahui keberadaannya.(pp)