Setelah Banyak Makan Korban,Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Mulai Terkendali

Selanjutnya, Budi memaparkan pada 5-18 Oktober 2022, pemerintah mengecek terlebih dahulu apakah kasus yang terjadi itu sama dengan yang terjadi di Indonesia atau tidak.

Barulah, setelah dua minggu pemerintah mulai mengambil keputusan.

“Apa sekali lagi itu cepat atau lambat, menurut saya itu semampu kami, secepat kami bisa sudah dilakukan. Jadi 1 bulan 1 minggu sejak kami tahu, kami ambil keputusan. Dan 2 minggu setelah kami tahu pasti penyebabnya apa, kami ambil keputusan,” kata Budi.

Baca Juga :  Kasus Gagal Ginjal Akut di Sumbar Capai 28 Orang, 14 Anak Meninggal Dunia

Menanti penetapan tersangka

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebelumnya juga meminta Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera mengusut dugaan pidana dalam produksi obat sirup dengan etilen glikol yang melebihi ambang batas tersebut.

Adapun etilen glikol melebihi batas itu menjadi salah satu penyebab penyakit gagal ginjal akut.

Baca Juga :  Kasus Gagal Ginjal Akut di Sumbar Capai 28 Orang, 14 Anak Meninggal Dunia

Kini, Polri bersama BPOM terus melakukan investigasi, tetapi belum ditemukan pihak atau oknum yang bertanggung jawab atas kejadian yang menewaskan ratusan anak tersebut.