Berdasarkan hadits tersebut, detik-detik kemunculan Imam Mahdi saat ada tiga orang anak khalifah yang tewas saat hendak mengambil simpanan yang ada di dalam Ka’bah. Lalu, dikisahkan muncul bendera-bendera hitam dari arah timur.
Rasulullah SAW bersabda, “Jika kamu sekalian melihat orang itu, maka berbai’atlah kepadanya, meskipun harus merangkak di atas salju. Karena dia adalah khalifah Allah yang mendapat petunjuk (Al Mahdi).” (HR Ibnu Majah)
Kemunculan Imam Mahdi sebagai tanda datangnya hari kiamat juga didukung oleh Ulama Mazhab Syafi’i, Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari dalam buku Teologi Al Banjari oleh Khairil Anwar. Al Banjari mengutip hadits Al Mahdiyyah yang menyatakan bahwa Imam Mahdi muncul saat berkhutbah dengan suara nyaring.
Isi khutbahnya mengandung imbauan dan ajakan untuk menaati Allah, menghidupkan sunah rasul, dan memerangi bid’ah. Setelahnya, Imam Mahdi dikabarkan akan hidup selama 7 atau 8 tahun lamanya untuk memimpin umat muslim.
Sebagaimana diriwayatkan dalam salah satu hadits Rasulullah SAW. Dari Abu Said al Khurdri RA yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,