Karena itu, menurutnya, penerbangan umrah langsung dari Banda Aceh ke Arab Saudi akan makin mempermudah para jamaah karena tidak perlu membuang waktu yang lama untuk transit. Sehingga, jamaah dapat fokus pada pelaksanaan ibadah umrah.
“Pemerintah Aceh menyambut baik keputusan Lion Air membuka penerbangan langsung ke Arab Saudi. Hal ini juga membuktikan bahwa Bandara SIM siap melayani penerbangan internasional,” kata Mawardi.
Ia berharap, kehadiran penerbangan ini tidak hanya mendorong masyarakat Aceh lebih bersemangat lagi untuk menunaikan ibadah umrah, tapi juga membawa dampak yang besar bagi pertumbuhan ekonomi Aceh di tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Lion Air, Capt Wamildan Tsani Panjaitan, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak hingga penerbangan umrah perdana dari Banda Aceh bisa dilaksanakan.
Penerbangan umrah dari Bandara SIM, menurut Wamildan, akan sangat membantu dan mempermudah masyarakat Aceh khususnya yang berasal dari wilayah barat selatan serta Banda Aceh, Aceh Besar, dan sekitarnya.