Wamildan juga menyampaikan, pada penerbangan kali ini Lion Air menggunakan pesawat jenis Boeing 737-9 yang baru saja menyelesaikan proses sertifikasi pada minggu lalu.
“Kami berkomitmen memberi pelayanan dan pengalaman terbaik bagi masyarakat Aceh. Terima kasih sudah mempercayai Lion Air untuk melakukan perjalanan umrah langsung dari Bandara SIM,” tutupnya.
Sebelum pesawat take off, jamaah di-peusijuek (tradisi tepuk tepung tawar atau pelepasan dan memberikan doa selamat) oleh ulama Aceh, Abu Ishak Lamkawe, bersama Wakil Ketua MPU Aceh dan Kakanwil Kemenag Aceh. (pp)