Mahfud Sudah Kantongi Identitas Pelaku Yang Melakukan TPPO dan Akan Segera Ditindak

Ada yang dipekerjakan di kapal-kapal, sampai mati. Ada yang dibuang di laut. Ada yang kapalnya ditenggelamkan. Itu banyak sekali,” ungkapnya.  Mahfud mengatakan dalam waktu dekat akan membuat shock therapy bagi para pelaku TPPO. Pasalnya, dia segera memerintahkan Bareskrim Polri untuk segera menangkap pelaku TPPO.

“Mungkin besok atau minggu depan kita tangkap. Pelaku, penyalur, sindikat di suatu daerah dan nama-nama sudah kita berikan. Bareskrim segera eksekusi tangkap pelaku,” kata dia. Setelah melakukan penangkapan, Mahfud mengatakan pihaknya akan mendatangi daerah-daerah.

Termasuk ke instansi terkait yang memiliki andil dalam tindak pidana tersebut. “Kita ke daerah-daerah, Kemenkumham, Kementerian Dalam Negeri, izin kepolisian, pariwisata, karena punya andil. Banyak dari daerah dengan profil miskin ditawari wisata ke luar negeri dan di sana banyak dijual, banyak disiksa berbulan-bulan, bertahun-tahun. Ini korbannya banyak,” ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, warga negara Indonesia (WNI) diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) oleh sindikat penipuan kerja di Myanmar. Diduga banyak WNI yang terkena modus akan dipekerjakan di luar negeri malah disekap, disiksa, diperbudak, dan diperjualbelikan.