Pemkot Tangsel dan Korea Lakukan MoU Bersama 6 Universitas

kabarin.co – Pemerintah Daejeon bersama dengan pemerintah Kota Tangerang selatan melakukan kerjasama yang dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) untuk membangun Science Techno Park (STP). MoU tersebut ditandatangani oleh Kwon Sun Taik, Walikota  Daejeon Matropolitan Republik Korea, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, bersama dengan oleh Kepala Puspiptek, Sri Setiawati, Deog Seong Oh dari Chungnam National University, Kim Hee Soo dari Konyang University, Herry Suhardiyantyo dari IPB, Kadarsah Suryadi dari ITB, Dede Rosyada dari UIN dan Inuwardianto.

Walikota usai melakukan MoU mengatakan, kerjasama ini dilakukan untuk melibatkan universitas yang berbasis teknologi dalam membangun inovasi daerah terutama di Kota Tangerang Selatan. Selain melibatkan dari universitas, kami juga akan mengajak pihak swasta untuk ikut bergabung yang kedepan diharapkan akan ada investor juga yang terlibat dalam kerjasama ini.

“Kami ingin universitas terlibat langsung dalam membangun sistem inovasi daerah. Karena selama ini, universitas berjalan sendiri dalam penelitian, pemerintah juga berjalan sendiri dalam mengembangkan teknologi. Untuk itu, dengan adanya MoU ini, kami akan melibatkan pihak kampus untuk terjun langsung membangun sistem inovasi daerah,” ungkap Airin
Menurut Airin, MoU yang dilakukan ini dalam hal kebijakan dan bertukar pengalaman dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi  serta membangun dan menata sistem inovasi daerah. Di sini pihak universitas bisa langsung mengembangkan pengetahuannya secara praktik.
“Untuk di Tangsel, inovasi daerah yang akan dikembangkan yaitu kami akan membangun gedung inovasi atau inovasi center yang didalamnya  ada produk UKM yang akan dikembangkan dengan menggunakan teknologi. Nah di situlah peran universitas uantuk mengembangkan scince dan teknologi , sehingga produk yang dihasilkan sudah berbasis industri kreatif,” jelas Airin
Sementara Walikota Daejeon Metropolotan, Republik Korea Kwon Sun Taik mengatakan, MoU yang dilakukan ini berdasarkan pada kerjasama untuk menerapkan rencana kerja yang berkaitan dengan project dan melakukan program pendidikan seperti workshop, pelatihan berdasarkan pengalaman masing-masing. Kerjasama dalam membangun hubungan antar ilmuwan , inovasi daerah seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, universitas, pusat penelitian dan bisnis.
“MoU ini kedepan diharapkan mampu kerjasama dalam mendirikan pusat dasar inovasi daerah dan pusat operasional secara baik,” ungkap Kwon Sun Taik.
Usai  MoU juga dilakukan seminar dengan pembicara Prof Dr. Ir Kadarsah Sryadi dari ITB, Prof. Peter K. Jeong sebagai vice President of Bloomfield College, Prof. Ir M Ashari, M.Eng dari Universitas Telkom dan Prof. Marta Lpsada Falk Rektor Universitas Antonio Narino.  Seminar ini cukup diminati, karena dari ruang yang kecil, jumlah peserta membludak dan penuh sesak. Diperkirakan 200 peserta dan puluhan peserta dari negara peserta WTA. (adv/humas kota tangsel)

Baca Juga :  Kader Gerindra Jabat KSP Gantikan Teten Masduki