Jokowi, menurut Ahok beberapa waktu lalu, bisa menjadi dalam kedudukan sekarang ini, berkat bantuan finansial dari para taipan. Terutama sembilan naga yang mnguasai proyek-proyek dan tanah di banyak tempat, termasuk proyek reklamasi. Keadaan seperti ini membuat Jokowi seperti terjebak antara kepentingan taipan 9 naga yang sudah membantunya, dan ummat Islam yang bisa saja gara-gara kasus dugaan penistaan menjatuhkannya. Popularitas Jokowi terus merosot, seperti juga elektabilitas Ahok yang juga terus merosot saat ini.
Tentu saja Jokowi harus bisa keluar dari situasi sulit seperti ini. Banyak pihak yang sudah “mengincar” kedudukannya. Mulai dari tuntutan dibentuknya pemerintahan transisi, sampai dorongan untuk melakukan pelengseran. Semuanya nanti tergantung dari Jokowi, bisakah dia menari di atas krisis politik seperti sekarang ini? Atau hanya bisa menunggu para pihak yang kini sedang menggoyangnya? Tentu saja Jokowi harus hati-hati dengan orang dekat yang bisa saja menjadi brutus.
Baca Juga:
Surya Paloh Ngomong ke Jokowi Minta Agar Ahok Mundur
Pasca 411, Elektabilitas Ahok Terjun Bebas
