Tujuh media online tadi siang (8/12) di Kantor Dewan Pers menandatangani risalah permohonan maaf kepada aktivis kemanusiaan, Hadi Joban.
hadi joban
Said Aqil Siradj, Badan Intelejen Negara dan Taipan Tomi Winata
Aksi anti reklamasi Teluk Benoa, Bali dituding polisi berkaitan dengan isu separatisme. Lalu, Humas Polda Bali, menuding beberapa aktivis mengobarkan semangat separatisme.
Hadi Joban: Saya Bukan Aktivis Syiah
Beberapa media yang menuduh Hadi Joban aktivis Syiah yang menginginkan separatisme. Lalu Ketua PBNU, Said Aqil Siradj yang tak tahu menahu pangkal masalahnya
Hadi Joban vs Said Aqil Siradj : Saat Pejuang Kemanusiaan Dikriminalisasikan
Sekelompok orang berdiskusi di Rumah Kedaulatan Jalan Guntur 49, Jakarta Pusat. Para pendiskusi menyuarakan kekerasan, “mau membakar Jakarta”, menjadikan Jakarta seperti peristiwa Mei 1998 dan ungkapan-ungkapan rasis.
Aktivis Hadi Joban: Gua Pasti Lawan Penindasan!
Perlawanan dan penolakan terhadap reklamasi Teluk Benoa, Bali, meluas. Selain para seniman, aktivis di luar Bali bahkan luar negeri juga bersuara menentang reklamasi yang dibekingi Taipan Tomi Winata
No More Posts Available.
No more pages to load.