Didi Kempot Dan Musik Campursari

Kisah Didi Kempot adalah kisah campursari. Lewat kuasa dalam memainkan tema dan kata-kata, Didi Kempot mampu merepresentasikan kekuatan kultural dalam ramuan modernitas, kontekstualitas, dan selera zaman yang mengkini: bersama merayakan kesedihan.

Pilihan artistik ini menjadi langkah jitu, jika tidak disebut frontal, dan tidak terjadi dalam musik-musik sealiran dan sezamannya. Campursari ala Didi Kempot juga mengisahkan kontekstualitas. Pada saat pandemi melanda, hatinya tergerak untuk ikut berpartisipasi memutus penyebaran virus. Dengan lirik lagunya, dia mengajak semua untuk sadar tinggal di rumah, tidak pulang kampung. Semuanya dalam kesadaran demi kepentingan bersama, tidak semata bersandar pada popularitas yang dimilikinya.

Baca Juga :  Warga Negara Korea Bunuh Diri di Solo Karena Merasa Terpapar Virus Corona

Hal ini yang menjadikannya meneguhkan eksistensinya sebagai seorang seniman yang manusiawi. Didi Kempot mengingatkan kita ketika absurditas kenyataan hidup begitu deras menerjang, kita sebagai manusia harus dapat menciptakan makna yang berbeda, lebih bermanfaat, dan kontekstual. Patah hati, kehilangan, kesedihan adalah bumbu yang akan menegaskan kekuatan batin dan jiwa kita dalam memaknai, mengalahkan, dan membalikkannya menjadi sebuah energi untuk melanjutkan hidup.