Kabar soal kericuhan juga dibenarkan wartawan lainnya. Moh. Fajri, wartawan dari Kumparan.com juga membenarkan adanya kericuhan itu. Ia mengatakan kerusuhan terjadi sekitar pukul 21.30.
Dalam video kericuhan yang didapat Tempo, terlihat massa berpakaian serba putih tengah mengerumuni seseorang yang belakangan diduga pencopet. Saat kericuhan terjadi, sejumlah wartawan merekam kejadian tersebut menggunakan kamera dan ponsel.
Massa yang sadar tengah direkam, tiba-tiba berbalik arah dan meminta wartawan menghentikan rekaman tersebut. “Ga boleh direkam, ga boleh,” teriak massa.
Gerakan doa bersama bertajuk Munajat 212 digelar di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin malam mulai pukul 18.00 – 23.00. Gerakan ini untuk menyambut kontestasi pemilihan umum 2019. Dalam kegiatan yang digelar Alumni 212 ini umat Islam diajak berdoa bersama agar Pemilu yang berlangsung pada 17 April 2019 berjalan aman, damai, dan rukun. (epr/tem)
Baca Juga:
Zulkifli Hasan Tanya Soal Presiden di Munajat 212, Massa Jawab ‘Nomor Dua’
Prabowo Ngambek Karena Reuni 212 Tak Diliput, Kubu Jokowi: Katanya Cuma Reuni