Usai Dipukul Kepala MTs di Gresikm Para Siswi Alami Trauma

Kabarin.co -Kondisi para siswi yang menjadi korban pemukulan Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengalami trauma. Sebelumnya, kejadian pemukulan itu dilakukan terhadap 15 siswinya lantaran ketahuan jajan di luar sekolah pada Selasa (3/1/2023). Bahkan, empat siswi diantaranya sempat pingsan.

Ketua Yayasan yang menaungi MTs, Ali Muchsin mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa banyak korban yang mengalami trauma. Sehingga yayasan akan bekerja sama dengan psikolog untuk memberikan trauma healing bagi para siswi korban pemukulan.

“Mereka rata-rata kelas IX, saya khawatir psikis mereka terganggu, sehingga pembelajaran dan kelulusan juga terganggu,” kata dia, Kamis. Selain itu, pihak sekolah juga telah memberhentikan jabatannya kepala sekolah tersebut.

“Kami melakukan tindakan tegas, per hari ini, Pak AN yang menjabat kepala sekolah, kita berhentikan dan kita ganti Plt,” kata dia.

Selain karena dugaan penganiayaan, keputusan penghentian AN juga dilakukan demi proses trauma healing siswa yang menjadi korban.”Kalau beliaunya (AN) masih di sini nanti tidak bisa trauma healing, sebab anak-anak masih bertemu,” kata dia.