Warga Kranji Sempat Dibikin Resah Karna Pakaian Dalam Sering Hilang di Jemuran, Karna Keisengan Bocah SD

Dari hasil laporan tersebut, warga dan Lurah pun akhirnya sepakat untuk memancing pelaku. Isnaini bahkan sempat mengingatkan warganya agar tidak gegabah dan saling bekerja sama supaya siasat untuk memacing pelaku tak gagal.

Warga kemudian memancing pelaku dengan menjemur pakaian dalam. Rencana warga pun berhasil. Pencuri tersebut ditangkap saat tepergok mengambil pakaian dalam yang sengaja dijemur oleh warga.

Setelah ditangkap dan ternyata pencuri tersebut masih di bawah umur, warga dan keluarga pelaku mengambil jalan mediasi. Pelaku hanya diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak lagi mengulangi perbuatannya.

“Karena pelaku masih di bawah umur, jadi hanya perjanjian secara surat pernyataan saja,” jelas Isnaini. Selain itu, kondisi psikologis sang anak juga tak luput menjadi perhatian warga setempat.

Dikhawatirkan, pemberian sanksi akan berpengaruh terhadap kondisi psikologis sang anak yang kini rentan jadi korban perundungan.

“Pada intinya, karena pelaku di bawah umur, kasihan juga bapaknya enggak kerja, yang diandalkan ibunya saja yang buruh cuci. Ibunya juga menangis dan saya arahkan untuk memperhatikan anaknya, jangan sampai kejadian kembali terulang,” ujar Isnaini.