Sudah Diduga TPGF Freddy Budiman Impoten

kabarin.co – Sudah diduga Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) kesaksian tereksekusi mati Freddy Budiman tak menghasilkan yang diharapkan. Tiga pejabat Badan Narkotika Nasional (BNN) dari korps Kepolisian dan seorang petinggi TNI, yang diduga menerima dana Rp 450 miliar dan Rp 90 miliar dari Freddy, tak tersentuh. Bahkan  tak disebut-sebut dalam laporan itu.

Padahal nama-nama yang disebut Freddy lewat Koordinator KontraS, sudah terang benderang. Penelusuran juga bisa dimulai dari yang meminta Kalapas Nusakambangan mematikan kamera pengawas sel Freddy, yang mem-bon dan membawa Freddy ke luar Lapas, mengajak Freddy ke pabriik narkoba di Cina, menerima barang narkoba di pelabuhan, sampai mengawal keluar barang dengan mobil militer (TNI). Keterangan Freddy juga diperkuat oleh bekas KaBAIS Soleman  B.Ponto, yang curiga pejabat tinggi TNI di lingkungannya juga terlibat.

Baca Juga :  Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sumbar

Sayangnya, harapan masyarakat yang begitu tinggi kandas.  TPFG kemarin dalam konferensi persnya menyatakan bahwa tidak menemukan adanya aliran dana dari mendiang Freddy Budiman kepada sejumlah pejabat Polri. “Tim tidak menemukan aliran dana (Freddy Budiman) kepada pejabat tertentu di Mabes Polri,” kata anggota TPFG Effendi Gazali, di Jakarta, Kamis.