kabarin.co – Senayan, Wakil Ketua DPR RI Dr. Hidayat Nur Wahid merespons pidato Presiden Jokowi terkait “demokrasi kebablasan”. Politisi yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR RI ini menyebutkan contoh, Ahok merupakan salah satu pelaku demokrasi kebablasan.
Bukan tanpa dalil, politisi santun alumni Pondok Pesantren Gontor ini menyebutkan 3 alasan tak terbantahkan bahwa Ahok telah kebablasan.
Halalkan Segala Cara
Hidayat menilai, Ahok menghalalkan segala cara demi kembali menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sekian banyak kasus hukum yang menjeratnya bak angin lalu yang tidak dihiraukan. Ahok seperti sakti dan kebal terhadap hukum yang selama ini mampu menjerat pejabat negara lainnya.
Gelombang Al-Maidah 51
Bentuk kebablasan Ahok lainnya dilakukan di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Saat melakukan kunjungan terkait perikanan, Ahok justru menyinggung Islam dan Al-Qur’an.
“Seperti Pak Ahok, datang ke Pulau Seribu sosialisasikan program perikanan, eh malah ngomong Al-Maidah 51, itu kan kebablasan,” ujar Hidayat saat melakukan kunjungan ke Lombok NTB, Kamis (23/2/17).