Gerindra Nilai Aksi Penolakan Fahri Hamzah sebagai Hina Negara

kabarin.co – Partai Gerindra menilai aksi ratusan warga Manado yang menolak kedatangan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di kota itu sebagai penghinaan kepada negara dan Pancasila. Pasalnya Fahri ke sana tengah menjalankan tugas negara dan berdasarkan undang-undang bukan sebagai pribadi.

“Pemandangan tersebut tidak hanya bentuk penghinaan kepada negara, tetapi juga melukai Pancasila,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo, melalui keterangan tertulisnya dikutip dariVIVA.co.id pada Senin, 15 Mei 2017.

Baca Juga :  BJ Habibie Meninggal Dunia

Gerindra Nilai Aksi Penolakan Fahri Hamzah sebagai Hina Negara

Ketua Fraksi Gerindra MPR RI itu menegaskan, bandara merupakan aset dan simbol ekonomi negara yang memiliki aturan, Tak dibenarkan bila sekelompok orang dengan mudah memasuki ruangan, bahkan sampai ke area lepas landas (apron) pesawat udara, lantaran dapat mengganggu aktivitas penerbangan dan ketertiban.

Baca Juga :  Fahri Hamzah Dukung Ahok Jadi Bos BUMN

Tak hanya merusak kedamaian dan  kebhinnekaan, kata Edhy, tindakan massa itu juga berpotensi menular ke daerah lain. Kalau sampai itu terjadi, stabilitas nasional terganggu sehingga memengaruhi perekonomian nasional.