Politisi Golkar Nilai Hak Angket KPK Sengaja Dibentuk untuk Lindungi Setya Novanto

“Dan bila kita cermati dari langkah dan gebrakan pertamanya yang menyerang dan memojokkan KPK, bukan tidak mungkin Pansus ini dapat mengarah kepada pelemahan KPK,” kata Doli.

Kini, ditambahnya, dapat disaksikan sebuah fakta “pertarungan kelas berat antara DPR dan KPK”. Masyarakat akan lihat nanti akhir dari pertarungan itu, apakah hukum dan praktik korupsi akan kalah oleh kekuatan politik.

Baca Juga :  Sidang Putusan Jurnalis Nurhadi, Dewan Pers dan Organisasi Pers Akan Hadir

Masyarakat menunggu sekaligus mengamati kesungguhan DPR bekerja untuk rakyat yang menginginkan pemberantasan korupsi atau untuk diri mereka. Publik juga akan melihat KPK sebagai lembaga penegak hukum yang, menurut Luhut Binsar Panjaitan, Menko Polhukam, “bisa diatur dan takluk dengan kekuasaan” atau justru sebaliknya.

“Kita juga akan dapat membuktikan apakah KPK adalah institusi yang, seperti pernah diucapkan Pak Luhut, suka tebang pilih, atau menjadi alat kepentingan kelompok kepentingan tertentu, atau dugaan negatif lain seperti yang diragukan selama ini, atau KPK independen dan benar-benar institusi yang bisa diandalkan untuk memberantas korupsi,” kata Doli.