Opini  

Mengejar Infrastruktur, Melepas Kedaulatan Rakyat

Dalam jangka panjang semua tahapan strategis itu untuk memenuhi kebutuhan strategis Cina:

1. Menjadikan benua Afrika sebagai daerah pasar yang berkelanjutan untuk produksi dalam negeri Cina, di mana nilai tambah dari perdagangan jangka panjang ini memadai untuk mengembalikan nilai investasi pada tahap awal.

2. Secara geopolitik, China memiliki mitra politik strategis dalam mengimbangi pengaruh Amerika Serikat di kawasan dan juga dapat digunakan dalam lobi lembaga internasional seperti PBB dengan metode satu negara satu suara.

Baca Juga :  Filosofi Makanan dalam Pertemuan Para Sekjen Parpol Pendukung Jokowi

Apa yang akan terjadi dengan Indonesia akibat penerapan paradigma pembangunan infrastruktur saat ini? Dengan ketergantungan pembiayaan dari sektor privat-publik China sesungguhnya lebih tepat disebut paradigma “Mengejar Infrastrukur, Melepas Kedaulatan Rakyat”.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan JubileeDebt.org.uk bahwa pembiayaan infrastruktur melalui sektor publik-privat yang dijamin oleh Pemerintah dalam bentuk apapun, sesungguhnya menambah hutang-hutang Pemerintah, meskipun dalam neraca pemerintah tidak terlihat. Dari sisi cost, riset membuktikan bahwa pembiayaan infrastruktur melalui sektor publik-privat adalah cara yang termahal, bahkan lebih dari dua kali lipat jika Pemerintah membangun sendiri infrastruktur melalui pinjaman bank lokal dan menerbitkan obligasi.