Opini  

Mengejar Infrastruktur, Melepas Kedaulatan Rakyat

Hal ini dapat dipahami karena sektor publik-privat mendapatkan bunga pinjaman yang tinggi dan kontraktor privat menargetkan profit yang tinggi. Bahkan proses negosiasi proyek pun dimasukkan sebagai biaya. Dalam jangka panjang, beban Pemerintah mempunyai resiko tinggi, meskipun jumlah kewajiban disembunyikan dari neraca sehingga seakan-akan hutang-hutang Pemerintah lebih rendah dari kenyataannya.

Tetapi dari itu semua, yang perlu diperhatikan kita semua adalah bahwa dari negara-negara yang sangat bergantung pada hutang-hutang luar negeri untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi ternyata itu tidak membuat perubahan yang signifikan pada struktur ekonomi. Tingginya hutang LN mengurangi elastisitas ekonomi ketika terjadi guncangan eksternal yang menciptakan krisis hutang baru. Selanjutnya yang terjadi adalah Pemerintah terpaksa mengurangi anggaran untuk pelayanan publik seperti kesehatan dan pendidikan. Tidak heran jika pada negara-negara yang bergantung pada hutang LN masih banyak kemiskinan di balik pertumbuhan ekonominya.

Baca Juga :  Dirjen Pajak: Tax Amnesty Makan Korban Perceraian