ECCT Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker dan Mendorong Kerja Sistem Imunitas Tubuh Pada Tikus

“Hasil riset tikus yang menunjukkan bahwa ECCT bekerja selaras dengan sistem imunitas tubuh membuka potensi pengembangan terapi baru terhadap kanker dengan menggabungkan ECCT dengan metode immunotherapy,” kata Warsito. Terapi imunitas mulai populer beberapa tahun terakhir setelah mantan Wakil Presiden AS Joe Biden meluncurkan National Cancer Moonshot pada tahun 2016 dengan metode terapi imunitas sebagai pilar utamanya. PT. C-Tech Labs mulai beberapa tahun yang lalu juga giat membangun kerjasama pengembangan metode terapi ECCT digabungkan dengan terapi imunitas dengan dokter peneliti klinis di beberapa negara antara lain Polandia, Jepang dan Jerman.

Baca Juga :  Audy Ingin Jadikan Sumbar Pusat Konservasi Satwa Terbanyak di Indonesia

Kerjasama lintas negara untuk penelitian kanker penting untuk pengembangan metode terapi kanker baru yang efektif sebagaimana disampaikan oleh Presiden EACR, Professor Anton Berns. “Peneliti kanker perlu bersatu untuk menghadapi puluhan ribu kasus kanker baru tiap tahun. Masalah kanker hanya bisa diselesaikan dengan riset, dan setiap peneliti kanker harus bangga sebagai peneliti kanker karena apa yang mereka lakukan memberikan dampak luar biasa buat masyarakat dunia,” ungkapnya pada pidato pembukaan kongres.