Features: “Tesesat” ke Kampung Halaman Tan Malaka, Pahlawan yang tetap Kesepian

8. Pekerjaan
Tan rupanya pernah bekerja sebagai:
– Mandor kebun teh di Deli, Sumatera Utara (1919-1920)
– Guru sekolah rakyat di Semarang, Pekalongan, Bandung dan Yogyakarta (1920-1922)
– Penulis lepas di koran El Debate, Filipina (1924-1927)
– Kerani pada perusahaan impor, Singapura (1927)
– Guru di Foreign Language School, sekolah yang didirikan Tan, di Amoy, China (1936-1937)
– Guru bahasa Inggris dan matematika di Nanyang Chinese Normal School, Singapura (1934-1941)
– Juru tulis pertambangan batubara di Bayah (1941-1945)
– Tukang jahit di Kalibata (1942)

Baca Juga :  Pertamina dan KKS Migas Peduli bencana Tigonagari

9. Hafidz
Siapa sangka, Tan yang dikenal sebagai tokoh komunis dan penganut Marxisme ini sejak muda telah hafal Al Quran (hafids).

10. Pelanjut Soekarno-Hatta
Tan satu dari empat tokoh yang menerima testamen politik atau surat wasiat dari Soekarno pada September 1945 untuk melanjutkan memimpin Revolusi Indonesia manakala Soekarno dan Hatta ditangkap atau dibunuh.
11. Dibunuh
Tan dibunuh militer Indonesia saat berada di Selopanggung, Kediri, 21 Februari 1949.