Politik Pemilu Pilpres, Pilkada, dan Catatan Kedua Kubu Politik Di Ibukota

kabarin.co – Politik di tanah air, terutama saat jelang Pilgub Jakarta 2017, dan Pilpres 2019. Kedua Politik tersebut dianggap sangat vital. karena akan jadi tolak ukur perjalanan bangsa dalam hadapi Politik.

Pemilihan Kepala daerah di 2017 berjumlah 101. Pemilihan di Jakarta hanya satu dari 107 tersebut. Akan tetapi bobot tersebut harus berbeda dari yang lain, dan harus diakui bahwa berita di Jakarta sangat menjadi poros pemberitaan media dari 100 Pilkada yang lain.

Baca Juga :  Gerindra akan Ingatkan Novel Bamukmin soal Pidato Masuk Surga

Ada jumlah yang menentukan Pilkada Jakarta punya daya tarik yang baik. Karena Politik di Indonesia masih sangat berpusat di Jakarta. Kenyataan yang terlibat dalam Pilkada tersebut sudah diberikan setelah Gubernur Jakarta Joko widodo yang jadi Presiden Indonesia yang sebabkan Politik di Jakarta menjadi pusat politik.

Ada kegagalan Politik di Indonesia, karena terlalu berpusat di Jakarta, karena status Ibukota Jakarta adalah ibukota negara, Politik Pemerintahan, dan Pusat dunia bisnis.

Baca Juga :  Belum Penuhi Panggilan KPK, Cak Imin Sebut Sibuk hingga Akhir Desember

Di negara yang tingkat demokrasi yang lebih mapan, Amerika dan Australia, Gubernur di Ibukota negara tersebut, bukan jadi nilai lebih dari kepala pemerintahan lain.